Ortu Nge-blank, Pemerintah yang Jaga Anak di Internet?
Jakarta - Generasi bocah modern tumbuh berkembang bersama pengaruh internet, baik positif maupun negatif. Kesimpulan ini diambil dengan melihat begitu banyaknya waktu yang dihabiskan anak untuk akses internet.
Itulah hasil penelitian lembaga penelitian Public Policy Research. Dipaparkan, anak-anak muda Inggris menghabiskan setidaknya 20 jam seminggu untuk berselancar di dunia maya. Mereka kecanduan mengakses situs jejaring sosial macam MySpace sampai situs berbagi video YouTube.
Namun, menurut hasil penelitian tersebut, situs negatif seperti situs porno juga dapat mengancam perkembangan jiwa mereka. Menurut data, separuh bocah Inggris sudah pernah mengakses pornografi internet.
Untuk itu, Public Policy Research minta pemerintah dan industri terkait agar menjaga anak-anak mengakses internet secara aman. Apalagi orang tua dianggap tak tahu menahu tentang apa saja yang diakses anak-anak mereka.
"Internet memang memberi manfaat besar. Namun dengan makin melonjaknya waktu akses internet kaum muda, orang tua harus memberikan perhatian serius," tandas Kay Withers, salah satu peneliti seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Selasa (25/3/2008).
Sekadar diketahui, empat dari lima anak usia lima sampai 15 tahun di Inggris mengakses internet dari rumah masing-masing. Adapun dua pertiganya mengaku tak diawasi orang tua saat memakai internet.
Pemerintah Indonesia sendiri tengah mempersiapkan diri untuk ikut mengontrol apa yang boleh dan tidak, apa yang pantas dan tidak diakses oleh pengguna Internet. Bagaimana menurut Anda? Silakan sampaikan aspirasi dan pendapat Anda melalui detikINET Forum di thread khusus yang membahas soal ini. ( fyk / dbu )
Itulah hasil penelitian lembaga penelitian Public Policy Research. Dipaparkan, anak-anak muda Inggris menghabiskan setidaknya 20 jam seminggu untuk berselancar di dunia maya. Mereka kecanduan mengakses situs jejaring sosial macam MySpace sampai situs berbagi video YouTube.
Namun, menurut hasil penelitian tersebut, situs negatif seperti situs porno juga dapat mengancam perkembangan jiwa mereka. Menurut data, separuh bocah Inggris sudah pernah mengakses pornografi internet.
Untuk itu, Public Policy Research minta pemerintah dan industri terkait agar menjaga anak-anak mengakses internet secara aman. Apalagi orang tua dianggap tak tahu menahu tentang apa saja yang diakses anak-anak mereka.
"Internet memang memberi manfaat besar. Namun dengan makin melonjaknya waktu akses internet kaum muda, orang tua harus memberikan perhatian serius," tandas Kay Withers, salah satu peneliti seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Selasa (25/3/2008).
Sekadar diketahui, empat dari lima anak usia lima sampai 15 tahun di Inggris mengakses internet dari rumah masing-masing. Adapun dua pertiganya mengaku tak diawasi orang tua saat memakai internet.
Pemerintah Indonesia sendiri tengah mempersiapkan diri untuk ikut mengontrol apa yang boleh dan tidak, apa yang pantas dan tidak diakses oleh pengguna Internet. Bagaimana menurut Anda? Silakan sampaikan aspirasi dan pendapat Anda melalui detikINET Forum di thread khusus yang membahas soal ini. ( fyk / dbu )
0 Post a Comment:
Posting Komentar