Selamat Datang di Blog Ayo Belajar Bersama 4845 Lampung............................................................Blog ini digunakan sebagai contoh untuk pembelajaran Infomatika Peserta Didik di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung

ABM Membantu Peserta Didik Memahami Diri Sendiri

Asesmen Bakat dan Minat: Apa, Mengapa, dan Bagaimana


Minat:

1. Suka – Antusias – Tertarik – Ingin Tahu 
  • Motivasi Tinggi 
  • Berhasil 
2. Menjauh – Menghindar – Menolak 
  • Motivasi Rendah 
  • Gagal. 
Minat: 

Vokasional Profesional (seni, sains, sosial) 
Komersial (bisnis, sales) Aktivitas Fisik (Mekanik, Outdoor) Avokasional Hobby Mengapa Melakukan Asesmen Bakat dan Minat (ABM)? 1. Kesesuaian bakat dan minat Bakat tanpa minat : Bosan/merasa terbebani Minat tanpa bakat : Hasil tidak optimal/gagal 2. Self discovery : Meningkatkan kepercayaan diri Tujuan Asesmen Bakat dan Minat 1. Mengukur kapasitas atau potensi seseorang dalam suatu bidang tertentu. 2. Memprediksi kemampuan seseorang di masa depan dalam suatu bidang tertentu. 3. Mengetahui arah minat seseorang. Manfaat Asesmen Bakat dan Minat 1. Guidance: Penjurusan dan Pemilihan Bidang Pendidikan 2. Selection: Seleksi Pegawai dan Mahasiswa 3. Prediction: Memprediksi Keberhasilan Pendidikan dan Karir Seseorang 4. Development: Pengembangan Akademik dan Karir. Asesmen Bakat 1. Skills Test 2. Reasoning Test 3. Situational Judgemen Test 4. Problem-Solving Test 5. Personality Test

Asesmen Minat: 1. Obervasi 2. Menggunakan Inventori 3. Individual/Group Test Aspek Yang Diukur: 1. Verbal Bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir abstrak, generalisasi, konstruktif dengan memahami konsep verbal, mengungkap kemampuan-kemampuan memahami konsep-konsep dalam bentuk katakata. Pemahaman Bacaan Analogi Klasifikasi Kata 2. Kuantitatif Bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami hubungan numerik dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep numerik, problem aritmetik sederhana/konsep berhitung. Deret Pebandingan Kuantitatif Tabel Grafik Aritmatika 3. Penalaran Bertujuan mengukur kemampuan untuk memilih dan mengorganisasi informasi yang relevan untuk menyelesaikan masalah. Analitis Klasifikasi Figural Analog Figural Spasial 4. Spasial Mengukur kemampuan visualisasi terhadap konstruksi objek tiga dimensi yang dibangun dari pola dua dimensi dan kemampuan membayangkan berbagai cara yang digunakan untuk memutar objek tersebut, sehuingga mempunya bangunan seperti yang tampak dalam gambar, serta mengukur kemampuan memecahkan masalah dari stimulasi gambar. Rotasi 3D Pola 5. Mekanik Mengukur kemampuan pemahaman prinsip-prinsip mekanik, melihat seberapa baik seseorang memahami hukum yang mendasari alat-alat, mesin-mesin, dan alat sederhana 6. Penggunaan Bahasa Mengukur kemampuan memahami penggunaan tata bahasa Melengkapi kalimat Inspeksi kalimat 7. Klerikal Mengukur kecepatan dan ketelitian respon dalam tugas-tugas yang membutuhkan persepsi sederhana. Mengukur kecepatan memberi jawaban atau tanggapan dalam suatu persepsi sederhana, mengungkap kecepatan persepsi, mengingat dengan cepat, kemampuan memberi tanggapan. Akurasi Memori 8. Penalaran Bahasa

Prosedur Pelaksanaan ABM Tujuan: Memberikan informasi ke sekolah mengenai potensi siswa pada bidang-bidang khusus berdasarkan aspek yang diukur dan kesesuaian dengan minatnya. Manfaat: Memprediksi kemampuan seseorang jika diberikan kesempatan untuk melanjutkan belajar ke jenjang lebih tinggi atau pada situasi baru.

Ruang Lingkup: Pelayanan ABM ditawarkan untuk siswa SMP/MTs Kelas IX di Indonesia Mekanisma Pelaksanaan Pelaksanaan ABM tidak bersifat wajib. Dilaksanakan metode Online, Mandiri, tidak dapat menumpang dengan sekolah lain. Tempat: di semua SMP dan MTs di Indonesia. Ruang dan Perangkat ABM Asesmen dilaksanakan di laboratorium komputer sekolah atau ruang kelas yang difungsikan sebagai ruang asesmen. Jumlah peserta per ruang maksimal 40 siswa, dengan memperhatikan jarak antar siswa. Sekolah dapat menggunakan tambahan laptop pribadi milik guru atau siswa apabila jumlah komputer di sekolah kurang dari jumlah siswa yang akan mengikuti ABM. Bahan Tes dan Pembiayan Bahan Tes: Bahan tes sudah tersedia di dalam sistem. Setiap peserta tes akan mendapatkan paket tes yang diatur melalui sistem Pembiayaan: Pusmendik tidak memberikan dan atau menarik biaya apapun. Biaya penyelenggaraan di sekolah ditanggung secara mandiri oleh sekolah.

 



0 Post a Comment: