ABM Membantu Peserta Didik Memahami Diri Sendiri
Asesmen Bakat dan Minat: Apa, Mengapa, dan Bagaimana
Minat:
Minat:
1. Suka – Antusias – Tertarik – Ingin Tahu
- Motivasi Tinggi
- Berhasil
2. Menjauh – Menghindar – Menolak
- Motivasi Rendah
- Gagal.
Minat:
Vokasional
Profesional (seni, sains, sosial)
Komersial (bisnis, sales)
Aktivitas Fisik (Mekanik, Outdoor)
Avokasional
Hobby
Mengapa Melakukan Asesmen Bakat dan Minat (ABM)?
1. Kesesuaian bakat dan minat
Bakat tanpa minat : Bosan/merasa terbebani
Minat tanpa bakat : Hasil tidak optimal/gagal
2. Self discovery : Meningkatkan kepercayaan diri
Tujuan Asesmen Bakat dan Minat
1. Mengukur kapasitas atau potensi seseorang dalam suatu bidang tertentu.
2. Memprediksi kemampuan seseorang di masa depan dalam suatu bidang tertentu.
3. Mengetahui arah minat seseorang.
Manfaat Asesmen Bakat dan Minat
1. Guidance: Penjurusan dan Pemilihan Bidang Pendidikan
2. Selection: Seleksi Pegawai dan Mahasiswa
3. Prediction: Memprediksi Keberhasilan Pendidikan dan Karir Seseorang
4. Development: Pengembangan Akademik dan Karir.
Asesmen Bakat
1. Skills Test
2. Reasoning Test
3. Situational Judgemen Test
4. Problem-Solving Test
5. Personality Test
Asesmen Minat:
1. Obervasi
2. Menggunakan Inventori
3. Individual/Group Test
Aspek Yang Diukur:
1. Verbal
Bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir abstrak, generalisasi, konstruktif dengan memahami
konsep verbal, mengungkap kemampuan-kemampuan memahami konsep-konsep dalam bentuk katakata.
Pemahaman Bacaan
Analogi
Klasifikasi Kata
2. Kuantitatif
Bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami hubungan numerik dan memecahkan masalah yang
berhubungan dengan konsep numerik, problem aritmetik sederhana/konsep berhitung.
Deret
Pebandingan Kuantitatif
Tabel Grafik
Aritmatika
3. Penalaran
Bertujuan mengukur kemampuan untuk memilih dan mengorganisasi informasi yang relevan untuk
menyelesaikan masalah.
Analitis
Klasifikasi Figural
Analog Figural
Spasial
4. Spasial
Mengukur kemampuan visualisasi terhadap konstruksi objek tiga dimensi yang dibangun dari pola dua
dimensi dan kemampuan membayangkan berbagai cara yang digunakan untuk memutar objek tersebut,
sehuingga mempunya bangunan seperti yang tampak dalam gambar, serta mengukur kemampuan
memecahkan masalah dari stimulasi gambar.
Rotasi 3D
Pola
5. Mekanik
Mengukur kemampuan pemahaman prinsip-prinsip mekanik, melihat seberapa baik seseorang
memahami hukum yang mendasari alat-alat, mesin-mesin, dan alat sederhana
6. Penggunaan Bahasa
Mengukur kemampuan memahami penggunaan tata bahasa
Melengkapi kalimat
Inspeksi kalimat
7. Klerikal
Mengukur kecepatan dan ketelitian respon dalam tugas-tugas yang membutuhkan persepsi sederhana.
Mengukur kecepatan memberi jawaban atau tanggapan dalam suatu persepsi sederhana, mengungkap
kecepatan persepsi, mengingat dengan cepat, kemampuan memberi tanggapan.
Akurasi
Memori
8. Penalaran Bahasa
Prosedur Pelaksanaan ABM Tujuan: Memberikan informasi ke sekolah mengenai potensi siswa pada bidang-bidang khusus berdasarkan aspek yang diukur dan kesesuaian dengan minatnya. Manfaat: Memprediksi kemampuan seseorang jika diberikan kesempatan untuk melanjutkan belajar ke jenjang lebih tinggi atau pada situasi baru.
Ruang Lingkup: Pelayanan ABM ditawarkan untuk siswa SMP/MTs Kelas IX di Indonesia Mekanisma Pelaksanaan Pelaksanaan ABM tidak bersifat wajib. Dilaksanakan metode Online, Mandiri, tidak dapat menumpang dengan sekolah lain. Tempat: di semua SMP dan MTs di Indonesia. Ruang dan Perangkat ABM Asesmen dilaksanakan di laboratorium komputer sekolah atau ruang kelas yang difungsikan sebagai ruang asesmen. Jumlah peserta per ruang maksimal 40 siswa, dengan memperhatikan jarak antar siswa. Sekolah dapat menggunakan tambahan laptop pribadi milik guru atau siswa apabila jumlah komputer di sekolah kurang dari jumlah siswa yang akan mengikuti ABM. Bahan Tes dan Pembiayan Bahan Tes: Bahan tes sudah tersedia di dalam sistem. Setiap peserta tes akan mendapatkan paket tes yang diatur melalui sistem Pembiayaan: Pusmendik tidak memberikan dan atau menarik biaya apapun. Biaya penyelenggaraan di sekolah ditanggung secara mandiri oleh sekolah.
Prosedur Pelaksanaan ABM Tujuan: Memberikan informasi ke sekolah mengenai potensi siswa pada bidang-bidang khusus berdasarkan aspek yang diukur dan kesesuaian dengan minatnya. Manfaat: Memprediksi kemampuan seseorang jika diberikan kesempatan untuk melanjutkan belajar ke jenjang lebih tinggi atau pada situasi baru.
Ruang Lingkup: Pelayanan ABM ditawarkan untuk siswa SMP/MTs Kelas IX di Indonesia Mekanisma Pelaksanaan Pelaksanaan ABM tidak bersifat wajib. Dilaksanakan metode Online, Mandiri, tidak dapat menumpang dengan sekolah lain. Tempat: di semua SMP dan MTs di Indonesia. Ruang dan Perangkat ABM Asesmen dilaksanakan di laboratorium komputer sekolah atau ruang kelas yang difungsikan sebagai ruang asesmen. Jumlah peserta per ruang maksimal 40 siswa, dengan memperhatikan jarak antar siswa. Sekolah dapat menggunakan tambahan laptop pribadi milik guru atau siswa apabila jumlah komputer di sekolah kurang dari jumlah siswa yang akan mengikuti ABM. Bahan Tes dan Pembiayan Bahan Tes: Bahan tes sudah tersedia di dalam sistem. Setiap peserta tes akan mendapatkan paket tes yang diatur melalui sistem Pembiayaan: Pusmendik tidak memberikan dan atau menarik biaya apapun. Biaya penyelenggaraan di sekolah ditanggung secara mandiri oleh sekolah.
0 Post a Comment:
Posting Komentar